Berdakwah untuk Kesucian Diri….

ٱذۡهَبۡ إِلَىٰ فِرۡعَوۡنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ ۝ فَقُلۡ هَل لَّكَ إِلَىٰۤ أَن تَزَكَّىٰ

“Pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas, Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri”. (An-Nazi’at: 17-18)

📖 Ayat ini merupakan awal perintah Allah swt kepada nabi Musa as, untuk menjalankan tugas dakwah
📖 Nabi Musa as diperintah berdakwah justru kepada ayah angkatnya sendiri, yaitu Fir’aun
📖 “Dia (Fir’aun) berkata, “Bukankah kami telah mengasuhmu di lingkungan keluarga kami, waktu engkau masih kanak-kanak, dan engkau tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu”
📖 Allah swt mengingatkan nabi Musa as di ayat ini, tentang sifat buruk Fir’aun, yaitu ‘melampaui batas’
📖 Gambaran ini penting untuk memudahkan dakwah nabi Musa, agar sesuai dengan keadaan
📖 Karenanya, bahasa yang digunakan oleh nabi Musa as adalah: ‘Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri?’
📖 Demikian tuntunan Allah swt kepada nabi Musa as, sebagai pelajaran yang sangat berharga, dalam berdakwah kepada Allah swt…

 

#Juz Amma
#OneDayOneTadabbur
#AtabikLuthfi